Menikmati Keindahan Matahari Terbit di Gunung Merapi
Matahari terbit atau biasa disebut dengan sunrise yang banyak digemarai oleh banyak orang. Jika biasanya matahari terbenam di lihat di pantai maka Anda dapat melihat keindahan langit saat matahari terbit di gunung. Salah satu gunung yang dapat Anda tuju untuk melihat sunrise adalah gunung Merapi.
Gunung Merapi merupakan gunung yang berada dalam satu garis luris dengan Keraton Yogyakarta dan Samudera Hindia. Oleh sebab itu, tidak heran jika gunung ini memiliki posisi penting dalam masyarakat Jawa.
Gunung Merapi dipercaya sebagai sebuah trinitas kosmologi yang memiliki hubungan erat satu dengan yang lainnya. Hal ini diartikan sebagai Merapi adalah api, laut selatan adalah air, sedangkan keraton adalah bertindak sebagai penyeimbang.
Gunung Merapi termasuk dalam jajaran gunung aktif yang ada di Indonesia. Ketinggian gunung ini berubah seiring dengan adanya aktivitas vulkanik yang dpaat mempengeruhi ketinggian puncaknya. Saat ini, seiring dengan adanya erupsi pada tahun 2019 membuat Gunung Merapi memiliki ketinggian puncaknya yaitu 2.930 mdpl.
Berikut ini adalah informasi mengenai lokasi, mitos, jalur pendakian, hingga suasana sunrise di Gunung Merapi.
A. Lokasi Gunung Merapi
Gunung Merapi terletak di provinsi Jawa Tengah. Gunung Merapi sisi tenggara berada di Kabupaten Klaten, sebelah barat berada di Kabupaten Magelang, dan sebelah utara dan timur berada di Kabupaten Boyolali.
Gunung Merapi sendiri berada di bawah pengawasan pengelola Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi di bawah Kementerian Kehutanan. Dilihat dari lokasinya tentu Gunung Merapi sangat mudah untuk dijangkau. Oleh sebab itu, tidak heran jika Gunung Merapi menjadi salah satu gunung yang menjadi tujuan pendakian yang cukup popular di masyarakat Indonesia.
B. Mitos Gunung Merapi
Hampir semua gunung di Indonesia memiliki mitosnya masing-masing. Tak terkecuali mitos Gunung Merapi. Banyak orang yang percaya bahwa di Gunung Merapi adalah mitos Mbah Petruk. Mitos Mbah Petruk menandakan bahwa Gunung Merapi akan menunjukkan peningkatan aktivitas.
Mbah Petruk akan memberikan peringatan bahaya apabila Gunung Merapi akan memiliki hajat atau sedang “ Nduwe gawe”. Kemunculan Mbah Petruk ditandai dengan adanya suara yang menyerupai terompet. Suara ini akan seolah menggambarkan suara dari aktivitas Gunung Merapi yang sedang terjadi.
C. Jalur Pendakian Gunung Merapi
Berikut adalah jalur pandakian yang ada di Gunung Merapi, yaitu:
1. Jalur Selo
Jalur Selo menjadi jalur yang memiliki lintasan terpendek untuk menuju puncak gunung. Jalur ini dimulai dari pos Joglo II di yang berada di atas Desa Plalangan, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali.
Jalur Selo melewati Selokopo Ngisor menuju terminal 1 kemudian dilanjutkan ke Selokopo Nduwur. Di Selokopo Nduwur Anda akan melewati pegunungan lava Gajah Mungkur menuju Pasar bubar. Setelah itu, Anda dapat melanjutkan perjalanan ke Kawah Mati untuk menuju puncak Garuda.
2. Jalur Babadan
Jalur Babadan merupakan jalur pendakian yang melewati empat hulu sungai dan medan yang berliku. Pendakian ini akan melewati Terminal 1, Bukit Pahtuk, Terminal II, dan Bukit Kejen.
Kemudian Anda akan melewati jalan terjal untuk menuju Gajah Mungkur. Jalan ini menjadi persimpangan dari jalur Selo dan Babadan. Selanjutnya Anda akan melanjutkan perjalanan ke kawah Mati atau bisa juga melanjutkan ke sisi puncak garuda.
3. Jalur Kinahrejo
Sebelum terjadi erupsi, jalur Kinahrejo banyak digunakan oleh pendaki dari Kota Yogyakarta. Akan tetapi saat melalui jalur ini, Anda perlu hati-hati karena medannya cukup berat dan terjal.
D. Menikmati Sunrise di Gunung Merapi
Melihat matahari terbit di puncak Gunung Merapi akan menajdi pengalaman yang tidak terlupakan bagi Anda. Hal ini dikarenakan Anda akan menyaksikan bagaimana keindahan warna langit dan cara matahari terbit.
Jika Anda ingin menikmati sunrise di Gunung Merapi, maka Anda harus mendaki pada malam hari. Dengan demikian, Anda dapat menyaksikan matahari terbit dari puncak gunung.
Posting Komentar untuk "Menikmati Keindahan Matahari Terbit di Gunung Merapi"